Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar
hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang
paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Fisika
adalah studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologi, fisiologi dan lain-lain
Topik-topik
Dalam mempelajari fisika, dapat dilakukan berbagai pendekatan, Yang lazim
dilakukan adalah dengan memulai mengenalkannya dengan topik-topik yang memiliki
tingkat kesulitan rendah dan juga berfungsi sebagai perangkat-perangkat
matematika dan fisika yang akan digunakan kelak, baru berlanjut
pada aplikasi-aplikasinya, serta diakhiri dengan topik-topik khusus dan
rumit. Sebagai contoh topik-topik ini dapat digunakan sebagai panduan awal
dalam mempelajari fisika [2]:
Fisika
newtonian
Benda akan bergerak
dengan kecepatan tetap dalam
suatu garis lurus apabila
tidak ada gaya yang mempengaruhinya. Pernyataan
ini terdengar salah secara intuisi, hanya karena peran gaya gesek yang
umumnya dilupakan. Obyek-obyek yang
terbuat dari materi dapat
saling menyebabkan gaya-gaya yang mempengaruhi satu sama lain, menyebabkan
perubahan keadaan geraknya. Semakin masif suatu obyek,
semakin lamban ia bereaksi terhadap gaya yang dikenakan padanya. Termasuk di
dalam bagian ini adalah topik-topik:
·
Pendahuluan: metoda
ilmiah, batasan fisika, bagaimana cara belajar fisika, evaluasi sendiri, dasar
sistem metrik, satuan gaya, awalan satuan yang jarang digunakan, notasi ilmiah,
konversi, dan angka berarti.
·
Penyekalaan dan perkiraan orde besaran: pengenalan, penyekalaan luas dan volum, penyekalaan
dalam biologi, dan perkiraan orde besaran.
·
Kecepatan dan gerak relatif: jenis-jenis gerak, mendeskripsikan jarak dan waktu,
grafik gerak: kecepatan, prinsip inersia, penjumlahan kecepatan-kecepatan,
grafik kecepatan terhadap waktu, dan penerapan kalkulus.
·
Percepatan dan jatuh bebas: gerak jatuh obyek-obyek, percepatan, percepatan
positif dan negatif, mengubah percepatan, daerah di bawah kurva kecepatan
terhadap waktu, hasil aljabar percepatan tetap, efek biologi tanpa berat, dan
aplikasi kalkulus.
·
Gaya dan gerak: gaya,
hukum pertama Newton, hukum kedua Newton, bukan gaya, dan kerangka acuan
inersial dan noninersial.
·
Analisa gaya-gaya: hukum
ketiga Newton, klasifikasi dan kelakuan gaya-gaya, analisa gaya, transmisi gaya
oleh obyek-obyek bermassa ringan, obyek-obyek dalam regangan, dan mesin
sederhana: katrol.
·
Hukum Newton dalam tiga dimensi: gaya tidak memiliki efek pada arah tegak lurus,
koordinat dan komponen, dan hukum Newton dalam tiga dimensi.
·
Vektor: notasi
vektor, perhitungan dengan besar dan arah, teknik penjumlahan vektor, notasi
vektor satuan, dan invariansi rotasional.
·
Vektor dan gerak: vektor
kecepatan, vektor percepatan, vektor gaya dan mesin sederhana, dan kalkulus
dengan vektor.
·
Gerak melingkar; kerangka
kerja konseptual gerak melingkar, gerak melingkar seragam, dan gerak melingkar
tak-seragam.
·
Gravitasi: hukum
Kepler, hukum gravitasi Newton, ketiadaan massa semu, penjumlahan vektor
gaya-gaya gravitasi, mengukur berat bumi dan bukti gravitasi repulsif (tarik
dan tolak).
Hukum-hukum
kekekalan
Gambaran Newton mengenai gaya dan materi dari alam
semesta ini berlaku dengan baik, tetapi tidak bagi cahaya, yang tersusun murni
atas energi tanpa sediki pun bagian massa. Cara pandang dunia yang lain, yang
lebih umum berlaku, dapat digunakan baik untuk cahaya maupun materi, disediakan
oleh hukum-hukum kekekalan, sebagai contoh hukum kekekalan energi, yang
menyatakan bahwa energi tidak dapat dilenyapkan atau diciptakan akan tetapi
hanya dapat diubah wujudnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar