Tak main-main, anak pasangan Dwi Asmono dan Dira Priyati Komalaningtyas ini, berhasil menyabet juara pertama. Di Polandia, Andra mempresentasikan penelitiannya berjudul "Pembersih Udara Elektrostatis sebagai Solusi Efek Negatif Debu di dalam Tank". Andra pun bekerja keras, dengan melakoni penelitian ini selama lima bulan. Beruntung, Andra mendapatkan bimbingan dan dorongan sepenuhnya dari guru-gurunya di SMA Taruna Nusantara, termasuk akses ke peralatan tempur di Akademi Militer, Magelang-Jawa Tengah.
Andra berharap penelitiannya bisa dikembangkan, "Sehingga resiko-resiko yang diakibatkan oleh debu atau kotoran di dalam tank, bisa dikurangi." Ia mengaku mendapat inspirasi dari kesehariannya di SMA Taruna Nusantara, yang kerap bersinggungan dengan militer dan alat-alat tempur. Awalnya ia memperhatikan, betapa berbahayanya jika debu dan asap yang berpusar di dalam tank, lantas menempel di besi atau terhirup tentara yang sedang bertugas di dalamnya. "Dengan niat itu saya ingin mencari jalan keluar terbaik bagi kesehatan awak pasukan bersenjata kita," ujarnya.
Kebetulan pula, orang tuanya adalah peneliti, sehingga kegemarannya mengutak-atik alat-alat laboratorium fisika tersalurkan. Tak heran jika saat ia duduk di bangku SMP, ia meraih predikat Siswa Berprestasi 1 Sumatera Selatan.
Nah, mau tahu apa cita-cita peneliti muda ini? "Saya mau menjadi Sekjen PBB (Perhimpunan Bangsa-Bangsa)," katanya mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar