Sabtu, 29 Desember 2012

Kesan Sulit Matematika dan Fisika Harus Dihilangkan


Pendidikan sains dan teknologi kerap menjadi momok yang menakutkan di sekolah di Indonesia. Akibatnya, minat anak-anak terhadap pelajaran-pelajaran ini menurun.

Kecenderungan ini, ungkap Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Umar Anggara Jenie, harus dibenahi dan minat terhadapnya harus ditumbuhkan kembali. "Kesan bahwa mata pelajaran sains, khususnya matematika dan fisika, merupakan mata pelajaran yang sulit di mata anak-anak kita harus dihilangkan secara berangsur-angsur," tuturnya ketika membuka Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-41 di Widya Graha LIPI, Senin (26/10).

Jenie melanjutkan, tujuan ini dapat dicapai melalui upaya perbaikan kandungan dan isi mata pelajaran, teknik pengajaran, pengadaan dan peningkatan mutu tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana pendidikan sains dan teknologi.

Ia juga mengatakan, minat terhadap pelajaran sains dan teknologi harus dikembangkan sejak anak duduk di TK sehingga anak-anak dapat tumbuh sebagai peneliti-peneliti yang tekun.

Pemerintah dan sekolah perlu pula mengembangkan perpaduan antara kurikulum sekolah, teknik dan cara mengembangkan minat, teknik dan cara memperkenalkan prosedur riset, serta pencangkokan proyek riset dalam kurikulum sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar