Anugerah Nobel Fisika 2012 diberikan kepada dua peneliti pelopor yang bekerja di bidang kuantum optik, dengan pengendalian photon yang akurat dan unit-unit dasar cahaya.
Peneliti Prancis, Serge Haroche, dan David Wineland dari Amerika Serikat akan berbagi hadiah senilai US$1,2 juta.
Penelitian yang mereka lakukan bisa mengarah pada pengembangan cara-cara canggih dalam komunikasi dan komputasi.
Profesor Haroche -yang berhasil dihubungi lewat telepon dari ruang konferensi pers saat pengumuman pemenang- mengatakan dia sedang berjalan kaki ketika mendapat pemberitahuan tentang keberhasilannya meraih Nobel.
"Saya beruntung, saya sedang di jalan dan melewati sebuah bangku di dekat situ, jadi saya bisa langsung duduk," kata Haroche.
"Saya sedang berjalan pulang bersama istri saya dan saya lihat nomor telepon Swedia dan menyadari hal itu nyata dan Anda tentu tahu, ini tentu amat menggembirakan," tambahnya.
Dia baru mendapat pemberitahuan sekitar 20 menit sebelum pengumuman resmi oleh Akademi Sains Kerajaan Swedia di Stockholm.
Sejak 1901
"Saya sedang berjalan pulang bersama istri saya dan saya lihat nomor telepon Swedia dan menyadari hal itu nyata dan Anda tentu tahu, ini tentu amat menggembirakan."
Profesor Serge Haroche
Saat mengumumkan pemenang Nobel Fiskia, komite menyebutkan kedua peneliti menggunakan metode eksperimen terobosan yang 'memungkinkan pengukuran dan manipulasi dari sistem kuantum individu'.
Bekerja dengan sinar dan massa pada level ini tidak pernah terpikirkan sebelum Haroche dan Wineland mengembangkan cara untuk mengambil, memanipulasi, dan mengukur photon serta ion secara indvididu.
Hadiah Nobel dianugerahkan setiap tahun sejak 1901, untuk bidang kedokteran, fisika, kimia, kesusastraan, ekonomi, dan perdamaian.
Untuk bidang fisika, Nobel pertama kali diberikan kepada Wilhelm Rontgen dari Jerman yang menemukan sinar X dan dengan kedua pemenang tahun ini maka jumlah peraih sudah mencapai 194 peneliti.
Hari Senin (08/10), Nobel Kedokteran dianugerahkan kepada John Gurdon dari Inggris dan Shinya Yamanaka dari Jepang karena penelitian mereka dalam sel punca.
Adapun Nobel untuk bidang Kimia akan diumumkan Rabu 10 Oktober disusul dengan Nobel Perdamaian pada akhir pekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar